Pengunjung CAS Water Park yang kami hormati, Untuk Mendukung Upaya Pemerintah dalam Pencegahan Penularan Virus Corona, maka Kami Manajemen CAS Water Park menghimbau, agar mengikuti arahan, surat edaran, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten / kota dimana anda tinggal.

Sementara belum dapat dipastikan hingga tanggal berapa kegiatan isolasi seperti belajar maupun kerja dari rumah diberlakukan (Dalam Release resmi pemerintah  adalah 2 Minggu, dari tanggal 16 hingga 30 Maret 2020) dan kita akan selalu mengikuti perkembangan terkini, semoga dengan cepat Semua Wilayah kembali Normal dan Sehat terbebas dari Corona. Sehingga Dalam Kurun Waktu tersebut, kegiatan Wisata di CAS Water Park akan diminimalisir, lokasi terbatas hanya untuk pekerja lokal yang juga telah mengalami pengurangan jumlah petugas.

Berikut Adalah Beberapa Informasi Terkait :
Protokol Kesehatan Penanganan Corona COVID-19Berikut adalah daftar Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19, sebagaimana dilansir dari Instagram Kemenkes RI.

1. Jika Merasa Tak Sehat
Masyarakat yang merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diimbau untuk beristirahat atau bila keluhan berlanjut, maka segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Yang harus dilakukan saat ke fanyankes yaitu: gunakan masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar serta tidak menggunakan transportasi massal atau umum.
2. Tenaga Kesehatan di Fasyankes Melakukan Screening Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19
- Jika tidak memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Jika memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk penanganan didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (ADP).

3. Di RS Rujukan, Spesimen PDP Diambil untuk Pemeriksaan LAB dan Pasien Berada di Ruang Isolasi

Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam.
Jika Negatif : Jika hasilnya negatif, akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Positif : Dinyatakan sebagai penderita COVID-19
- Sampel akan diambil setiap hari
- Akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali berturut-turut hasilnya negatif.
4. Jika Anda Sehat, Namun- Memiliki riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, maka lakukan self monitoring.
- Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, maka segera lapor ke petugas kesehatan dan periksa ke fasyankes.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Hotline Center Corona 199 ext 9.
Kemenkes RI Imbau masyarakat untuk lakukan langkah pencegahan, sebagai berikut:- Sering cuci tangan pakai sabun
- Gunakan masker bila batuk atau pilek
- Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
- Hati-hati kontak dengan hewan
- Rajin olahraga dan istirahat cukup
- Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak
- Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.

Klik Untuk Download
Musim Pancaroba, Waspada Dengan DBD
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan wabah penyakit musiman yang bisa berujung kematian. Karena itulah, dengan melakukan PSN melalui gerakan 3M Plus menjadi salah satu langkah yang efektif dalam meminimalkan penyebaran virus yang dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Salah satu tindakan pencegahan untuk DBD adalah gerakan PSN 3M Plus. Mungkin sebagian dari Anda telah mengetahui akan gerakan ini. Tapi, apa itu PSN 3M Plus untuk mencegah DBD?
PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus.
Pengertian dari 3M adalah :

Menguras
Lakukanlah minimal satu kali dalam seminggu kegiatan menguras tempat penampungan air. Tidak hanya menguras, tapi Anda juga harus menyikat dinding tempat-tempat penyimpanan air tersebut. Karena telur nyamuk aedes aegypti dapat menempel dengan cukup kuat pada dinding-dinding penampungan air.

Menutup
Setelah menguras tempat air, jangan lupa menutup tempat-tempat penyimpanan air di sekitar Anda. Hal ini dapat mencegah nyamuk untuk dapat bertelur di sana.

Menyingkirkan/Mendaur Ulang
Singkirkan atau daur ulang barang-barang bekas yang kemungkinan dapat menampung sisa-sia air hujan atau genangan air lainnya. Karena genangan-genangan air yang ditampung dalam barang-barang bekas ini, juga dapat menjadi sarana nyamuk aedes aegypti untuk bertelur.

Plus cara lain yaitu kegiatan pencegahan DBD, seperti :
Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan.
Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
Menggunakan kelambu saat tidur.
Menaruh ikan di penampungan air.
Menanam tanaman pengusir nyamuk.